Seorang Bidan Penghafal Al - Qur'an |
Nama saya Nurul Farriza. Saya sekolah di MI Terpadu Khoiru Ummah. Umur saya saat ini sudah memasuki 12 tahun. Saya bercita – cita ingin menjadi seorang bidan. Insya Allah saya akan belajar dengan sungguh – sungguh. Kelak saya akan membantu orang banyak yang membutuhkan. Misalnya, orang yang akan melahirkan. Karena adanya bidan, orang tidak susah lagi mencari pertolongan. Saya ingin menjadi bidan karena saya ingin sekali bisa membuat bangga orangtua saya. Insya Allah, cita – cita saya ini diridhoi oleh Allah SWT. Cita – cita saya yang paling tinggi adalah saya ingin masuk syurga bersama keluarga saya. Saya ingin sekali di umur 12 tahun ini saya bisa menghafal Al – Qur’an 30 juz. Saya juga akan bersungguh – sungguh dalam ibadah, supaya nanti cita – cita saya bisa terwujud.
Saya ingin jika besar nanti saya bisa bersekolah sampai ke Perguruan Tinggi, bahkan sampai S3. Saya yakin semua orang pasti bisa kalau mau belajar. Semua bisa kita raih kalau kita mau belajar dan mengajarkannya kepada orang lain. Misalnya, kita dapati imu, ilmu itu jangan hanya disimpan dan dipendam, tapi harus diberikan lagi ilmu itu kepada orang lain. Misalnya teman kita atau suadara kita, atau bahkan bukan siapa – siapa kita. Walaupun kita tidak kenal dengan orang tersebut, wajib bagi kita untuk berbagi ilmu kepadanya. Kalian mau bukan untuk menambah pahala kalian?
Saya ingin menjadi bidan penghafal Al – Qur’an. Bukan hanya sekedar menjadi bidan, tetapi juga seorang penghafal Al – Qur’an. Saya ingin menjadi bidan yang berbeda dari bidan yang lainnya. Bidan yang selalu taat kepada Allah, selalu taat kepada orangtua, bidan yang selalu berbicara ahsan kepada masyarakat yang mau berobat, dan sebagainya.
Tadinya saya bercita - cita lain. Waktu itu saya bercita – cita ingin menjadi seorang astronot, tetapi saya takut cita – cita saya itu tidak diridhoi oleh Allah. Sehingga saya pun memilih menjadi seorang bidan. Karena saya merasa menjadi bidan itu diridhoi oleh Allah SWT. Bidan tidak menyakiti orang lain, tetapi ingin membantu orang lain. Dan Allah pun menyuruh kita untuk tolong – menolong sesama muslim. Allah SWT berfirman, “tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan”. Allah SWT telah berfirman, itulah sebabnya saya memilih menjadi seorang bidan untuk cita – cita saya kedepan. Tapi bukan berarti hanya bidan saja yang diridhoi oleh Allah, masih banyak profesi yang mungkin lebih baik dari seorang bidan. Misalnya polisi, perawat, dan lain – lain.
Saya juga ingin lulus ujian besok. Itu juga menjadi cita – cita saya. Tapi yang terpenting adalah bisa membahagiakan orangtua saya yang belum saya wujudkan itu. Saya berjanji akan mewujudkan cita – cita tersebut. Dan saya berjanji akan bersungguh – sungguh dalam menghafal Al – Qur’an, belajar sains, tsaqofah, geografi dan semua pelajaran. Pelajaran yang saya sukai adalah Bahasa jepang. Walaupun belum tau benar, tapi saya akan belajar dan terus belajar sampai saya bisa.
Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari yang lain. Ingin sempurna dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Allah, ingin berlomba – lomba dalam kebaikan dan kebenaran. Saya ingin cepat besar supaya, kuliah dan menggapai cita – cita saya. Kata Allah, seorang penghafal Al – Qur’an akan dijamin apa yang dia inginkan. Jika menghafal Al – Qur’an sampai 30 juz, maka akan dijamin untuknya Syurga. Jika niatnya hanya karena Allah semata, maka ia akan mendapatkan pahala yang sebanding dengan Syurga.
Terimakasihya Allah karena Engkau telah memberi kesempatan kepada saya untuk bisam enuntut ilmu, belajar dan terus belajar.
Saya ingin jika besar nanti saya bisa bersekolah sampai ke Perguruan Tinggi, bahkan sampai S3. Saya yakin semua orang pasti bisa kalau mau belajar. Semua bisa kita raih kalau kita mau belajar dan mengajarkannya kepada orang lain. Misalnya, kita dapati imu, ilmu itu jangan hanya disimpan dan dipendam, tapi harus diberikan lagi ilmu itu kepada orang lain. Misalnya teman kita atau suadara kita, atau bahkan bukan siapa – siapa kita. Walaupun kita tidak kenal dengan orang tersebut, wajib bagi kita untuk berbagi ilmu kepadanya. Kalian mau bukan untuk menambah pahala kalian?
Saya ingin menjadi bidan penghafal Al – Qur’an. Bukan hanya sekedar menjadi bidan, tetapi juga seorang penghafal Al – Qur’an. Saya ingin menjadi bidan yang berbeda dari bidan yang lainnya. Bidan yang selalu taat kepada Allah, selalu taat kepada orangtua, bidan yang selalu berbicara ahsan kepada masyarakat yang mau berobat, dan sebagainya.
Tadinya saya bercita - cita lain. Waktu itu saya bercita – cita ingin menjadi seorang astronot, tetapi saya takut cita – cita saya itu tidak diridhoi oleh Allah. Sehingga saya pun memilih menjadi seorang bidan. Karena saya merasa menjadi bidan itu diridhoi oleh Allah SWT. Bidan tidak menyakiti orang lain, tetapi ingin membantu orang lain. Dan Allah pun menyuruh kita untuk tolong – menolong sesama muslim. Allah SWT berfirman, “tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan”. Allah SWT telah berfirman, itulah sebabnya saya memilih menjadi seorang bidan untuk cita – cita saya kedepan. Tapi bukan berarti hanya bidan saja yang diridhoi oleh Allah, masih banyak profesi yang mungkin lebih baik dari seorang bidan. Misalnya polisi, perawat, dan lain – lain.
Saya juga ingin lulus ujian besok. Itu juga menjadi cita – cita saya. Tapi yang terpenting adalah bisa membahagiakan orangtua saya yang belum saya wujudkan itu. Saya berjanji akan mewujudkan cita – cita tersebut. Dan saya berjanji akan bersungguh – sungguh dalam menghafal Al – Qur’an, belajar sains, tsaqofah, geografi dan semua pelajaran. Pelajaran yang saya sukai adalah Bahasa jepang. Walaupun belum tau benar, tapi saya akan belajar dan terus belajar sampai saya bisa.
Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dari yang lain. Ingin sempurna dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Allah, ingin berlomba – lomba dalam kebaikan dan kebenaran. Saya ingin cepat besar supaya, kuliah dan menggapai cita – cita saya. Kata Allah, seorang penghafal Al – Qur’an akan dijamin apa yang dia inginkan. Jika menghafal Al – Qur’an sampai 30 juz, maka akan dijamin untuknya Syurga. Jika niatnya hanya karena Allah semata, maka ia akan mendapatkan pahala yang sebanding dengan Syurga.
Terimakasihya Allah karena Engkau telah memberi kesempatan kepada saya untuk bisam enuntut ilmu, belajar dan terus belajar.