0896-4696-0446

Jl. Nama Jalan, Majenang, Cilacap

Mencetak Generasi Terbaik untuk Peradaban Mulia

Sabtu, September 24, 2016

Cita - citaku Penakluk Roma


Nama saya Rabail Al Askari. Saya lahir di Bandung tanggal 28 juli 2005. Cita – cita saya adalah menjadi tentara Allah. Saat cita – cita saya belum tercapai, saya akan berdagang pakaian. Karena cita – cita saya adalah menjadi tentara Allah, maka saya harus berdakwah. Berdakwah dengan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan yang lainnya. Jika saya bisa berbahasa inggris, saya ingin berdakwah kepada orang – orang Amerika agar memeluk agama Islam. Ketika umat islam tlah besatu dan Negara Khilafah telah tegak, kita akan menaklukkan benteng Roma yang sampai saat ini belum tertaklukkan.
Seperti Bisyaroh Rosulullah bahwa yang tertaklukkan pertama adalah benteng konstantinopel, setelah itu barulah benteng Roma yang akan tertaklukkan. Saya ingin kita semua menaklukkan benteng Roma dan kita mati Syahid. Saya ingin seperti Muhammad Al – Fatih yang gagah dan berani.
Bila saya telah masuk syurga, saya ingin memberikan mahkota kemuliaan kepada kedua orangtua saya. Dan sya juga ingin menolong 10 orang yang saya cintai dan saya sayangi, seperti ayah, ibu, kakek, nenek, adik, sepupu, dan yang lainnya.
Agar saya bisa mendapatkan kasih saying Allah, cinta Allah, dan ridho Allah, saya harus rajin shalat sunnah, menghafal Al – Qur’an, taat kepada orangtua, bersyukur, memperbanyak sholawat, menghormati ustadz dan ustadzah. Dengan begitu Insha Allah kita akan masuk ke syurgaNya Allah SWT.
Bila saya sudah berada di Syurga, saya ingin bisa bertemu Nabi Muhammad SAW, Nabi Yusuf AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Nuh AS, dan Nabi – Nabi yang lainnya. Di Syurga saya ingin belajar bahasa hewan, bahasa Arab, dan bahasa – bahasa yang lainnya. Disana saya ingin tampan seperti Nabi Yusuf. Aamiin.
Ketika saya masih hidup, saya ingin menjadi pedagang pakaian yang jujur, baik hati dan ramah seperti Abdurrahman Bin Auf. Belia berdagang dengan jujur dan tidak pernah berbohong dengan harga dagangannya. Akan tetapi beliau bisa menjadi kaya raya, hartanya berlimpah, serta sebagian hartanya disumbangkan kepada anak yatim, untuk membeli alat – alat perang, kuda perang, unta, dan yang lainnya.
Saya pun ingin seperti itu, selalu bersedekah ke anak yatim, membangun masjid, mushola, dan sebagainya. Saya ingin berdagang untuk membantu kedua orangtua. Dan apabila orangtua saya sudah meninggal, saya ingin meneruskan usaha kedua orangtua saya itu. Tapi tetap, cita – cita utama saya adalah menjadi tentara Allah.
Kita tidak boleh takut mati, karena kalau kita takut mati, bagaimana kita bisa menaklukkan benteng Roma?ketika kita mati di medan perang, Insha Allah kita akan masuk Syurga tanpa dihisab amalan kita oleh Allah SWT. Jadi enak kalau kita mati dalam keadaan syahid. Anggota tubuh kita tidak akan dimakan oleh serangga tanah karena mereka menghormati kita. Sehingga mereka tidak mau memakan sedikit pun anggota tubuh kita. Kita jangan takut mati di medan perang. Kita harus berjuang menaklukkan benteng Roma. Karena itulah saya ingin menjadi tentara Allah yang tidak terkalahkan seperti Kholid Bin Walid yang memiliki pedang Allah SWT.         

Tidak ada komentar:
Write komentar

Yuk Silaturahmi bersama HSG Khoiru Ummah Majenang melalui akun Fanspage Resmi kami - https://www.fb.com/hsgku
Join Our Newsletter