Nama saya Rabail
Al Askari. Saya lahir di Bandung tanggal 28 juli 2005. Cita – cita saya adalah
menjadi tentara Allah. Saat cita – cita saya belum tercapai, saya akan
berdagang pakaian. Karena cita – cita saya adalah menjadi tentara Allah, maka saya
harus berdakwah. Berdakwah dengan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan yang
lainnya. Jika saya bisa berbahasa inggris, saya ingin berdakwah kepada orang –
orang Amerika agar memeluk agama Islam. Ketika umat islam tlah besatu dan
Negara Khilafah telah tegak, kita akan menaklukkan benteng Roma yang sampai
saat ini belum tertaklukkan.
Seperti Bisyaroh
Rosulullah bahwa yang tertaklukkan pertama adalah benteng konstantinopel,
setelah itu barulah benteng Roma yang akan tertaklukkan. Saya ingin kita semua
menaklukkan benteng Roma dan kita mati Syahid. Saya ingin seperti Muhammad Al –
Fatih yang gagah dan berani.
Bila saya telah
masuk syurga, saya ingin memberikan mahkota kemuliaan kepada kedua orangtua
saya. Dan sya juga ingin menolong 10 orang yang saya cintai dan saya sayangi,
seperti ayah, ibu, kakek, nenek, adik, sepupu, dan yang lainnya.
Agar saya bisa
mendapatkan kasih saying Allah, cinta Allah, dan ridho Allah, saya harus rajin
shalat sunnah, menghafal Al – Qur’an, taat kepada orangtua, bersyukur, memperbanyak
sholawat, menghormati ustadz dan ustadzah. Dengan begitu Insha Allah kita akan
masuk ke syurgaNya Allah SWT.
Bila saya sudah
berada di Syurga, saya ingin bisa bertemu Nabi Muhammad SAW, Nabi Yusuf AS,
Nabi Sulaiman AS, Nabi Nuh AS, dan Nabi – Nabi yang lainnya. Di Syurga saya
ingin belajar bahasa hewan, bahasa Arab, dan bahasa – bahasa yang lainnya.
Disana saya ingin tampan seperti Nabi Yusuf. Aamiin.
Ketika saya
masih hidup, saya ingin menjadi pedagang pakaian yang jujur, baik hati dan
ramah seperti Abdurrahman Bin Auf. Belia berdagang dengan jujur dan tidak
pernah berbohong dengan harga dagangannya. Akan tetapi beliau bisa menjadi kaya
raya, hartanya berlimpah, serta sebagian hartanya disumbangkan kepada anak
yatim, untuk membeli alat – alat perang, kuda perang, unta, dan yang lainnya.
Saya pun ingin
seperti itu, selalu bersedekah ke anak yatim, membangun masjid, mushola, dan
sebagainya. Saya ingin berdagang untuk membantu kedua orangtua. Dan apabila
orangtua saya sudah meninggal, saya ingin meneruskan usaha kedua orangtua saya
itu. Tapi tetap, cita – cita utama saya adalah menjadi tentara Allah.
Kita tidak boleh
takut mati, karena kalau kita takut mati, bagaimana kita bisa menaklukkan
benteng Roma?ketika kita mati di medan perang, Insha Allah kita akan masuk
Syurga tanpa dihisab amalan kita oleh Allah SWT. Jadi enak kalau kita mati
dalam keadaan syahid. Anggota tubuh kita tidak akan dimakan oleh serangga tanah
karena mereka menghormati kita. Sehingga mereka tidak mau memakan sedikit pun
anggota tubuh kita. Kita jangan takut mati di medan perang. Kita harus berjuang
menaklukkan benteng Roma. Karena itulah saya ingin menjadi tentara Allah yang
tidak terkalahkan seperti Kholid Bin Walid yang memiliki pedang Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Write komentar