0896-4696-0446

Jl. Nama Jalan, Majenang, Cilacap

Mencetak Generasi Terbaik untuk Peradaban Mulia

Minggu, September 25, 2016

Tentara Allah, Itulah Cita - Citaku


Nama saya Hazkil At – Thoriq. Saya lahir di Banjar, tanggal 18 juni 2005. Cita – cita saya menjadi tentara Allah. Jika cita – cita saya belum terwujud, saya akan berdagang terlebih dahulu. Ketika Khilafah sudah tegak, saya dan umat Islam akan menaklukkan benteng Roma sebagai pusat agama non islam. Yang akan saya lakukan adalah berusaha dan berusaha berjuang demi Islam walaupun saya harus gugur, akan tetapi meninggal dalam keadaan syahid.
Ketika khilafah telah tegak, saya akan mendakwahi orang – orang romawi. Jika tidak berhasil,  saya dan semua umat muslim akan menaklukkan benteng Roma. Seperti kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa yang pertama akan ditaklukkan adalah benteng konstantinopel yang telah ditaklukkan oleh Muhammad Al – Fatih. Dan yang kedua adalah benteng Roma yang belum ditaklukkan. Jadi semua umat Islam harus semangat menaklukkan benteng Roma.
Jika saya meninggal, saya ingin masuk Syurga dan bisa menolong 10 orang yang saya cintai dan saya sayangi, misalnya orangtua, adik, kakak, kakek, nenek, dan yang lainnya. Memberi mahkota kebesaran serta jubbah kemuliaan untuk orangtua. Saya harus berusaha dan terus berusaha agar bisa mendapatkan Syurga Allah.
Orang – orang yang kelak akan masuk Syurga adalah penghafal Al – Qur’an, anak sholeh, berbakti kepada kedua orangtua, taat kepada ustadz dan ustadzah, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Orang – orang yang tersebut diatas akan masuk Syurganya Allah, Insha Allah. Jadi saya dan teman – teman harus berusaha menjadi pribadi seperti yang diatas agar kita semua bisa masuk Syurga. Aamiin.
Orang yang mati Syahid kelak akan masuk Syurga tanpa hisab. Jadi saya ingin sekali mati syahid. Dan berdoa agar kelak dikumpulkan bersama umat muslim yang lainnya. Aamiin.
Ketika saya telah masuk Syurga, saya ingin bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan Nabi yang lainnya, sepertiNabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh dan yang lainnya. Ketika saya di Syurga nanti, saya ingin diajari bahasa hewan oleh Nabi Sulaiman.
Saat saya masih di bumi seperti sekarang ini, saya ingin menghafal Al – Qur’an, berbakti kepada kedua orangtua, menghormati ustadz dan ustadzah, menjadi anak yang sholeh. Saya sangat bangga kepada kedua orangtua karena ibu telah melahirkan dengan susah payah, merawatku, dan menjagaku. Ayah yang telah bekerja keras mencari nafkah untuk keluarga. Saya sangat mencintai kedua orangtua saya juga menyayanginya. Semoga kita berkumpul di Syurga nanti. Aamiin YaRobbal ‘alamiin.
Kembali kepada cita – cita. Jadi kesimpulannya kita harus berani kepada orang – orang Roma. Harus berani gugur di medan perang karena umat muslim yang meninggal di medan perang adalah syahid. Padahal orang yang mati syahid akan masuk syurga tanpa dihisab amalannya, enak bukan? Jadi enak kalau kita mati syahid.
Di zaman sekarang banyak makanan yang tidak thoyib, berbahan kimia yang berbahaya bagi semua orang dan juga generasi I islam. Bahan kimia ini berbahaya juga bagi otak. Maka dari itu umat muslim menjadi bodoh. Lihatlah orang Yahudi diajarkan untuk menghancurkan islam, agama yang sedang kita emban sekarang. Kita disini malah bersantai – santai. Mungkin orang Yahudi telah membuat senjata untuk menghancurkan islam, kita tidak boleh kalah dengan orang – orang Yahudi itu. Maka dari itu kita harus belajar dan terus semangat belajar untuk meraih gelar Generasi Terbaik, menjadi Pemimpin Peradaban Mulia.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Yuk Silaturahmi bersama HSG Khoiru Ummah Majenang melalui akun Fanspage Resmi kami - https://www.fb.com/hsgku
Join Our Newsletter