BidanYang Menghafal Al - Qur'an |
Nama saya Nahswa Aulian Azzahra. Saya lahir di Majenang pada tanggal 03 maret 2005. Saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Adik saya yang pertama bernama Neza Wigena Alfarizi dan yang kedua bernama Naira Medina safiyya.
Saya sekolah di MI Terpadu Khoiru Ummah Majenang. Saya merasa senang bisa sekolah di MI Terpadu Khoiru Ummah Majenang karena kurikulumnya berbasis Aqidah Islam dan menghafalkan Al-Qur’an. Saya merasa senang menjadi penghafal Al – Qur’an, karena Rasulullah pernah bersabda “khoirukum man ta’allamalqur’ana wa ‘allamahu; sebaik – baik kalian adalah yang belajar Al – Qur’an dan mengajarkannya”. Saya terinspirasi dari hadits tersebut. Karena itulah saya senang menghafal Al-Qur’an. Dan Allah telah menjanjikan, barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an, maka kelak ia bisa memberikan mahkota untuk kedua orangtuanya di Syurga.
Di MI Terpadu Khoiru Ummah saya tidak dituntut untuk mendapatkan nilai baik, tetapi yang paling penting nilai syakhsyiyahlah yang utama agar bisa mencetak generasi yang berkepribadian Islam.
Semua orang pasti mempunyai cita – cita. Saya pun mempunyai cita – cita. Cita – Cita saya ada tiga. Yang pertama adalah masuk syurga. Semua orang pasti ingin masuk syurga, tidak mau masuk ke neraka. Tidak ada satu pun yang mau masuk ke neraka. Kaum muslim kelak akan ada yang langsung masuk ke syurga, namun ada pula yang harus mencicipi neraka dulu baru masuk kedalam syurga. Maka dari itu saya berlomba – lomba berbuat kebaikan agar bisa langsung masuk kedalam Syurga-Nya.
Yang kedua, menjadi penghafal Al – Qur’an. Orangtua selalu selalu ingin saya menjadi penghafal Al - Qur’an, karena itu salah satu perbuatan yang akan membawa kita ke Syurga. Serta mendapatkan jubah kemuliaan untuk orangtua kita. Jadi penghafal Al – Qur’an itu tidak untuk menghafalkannya saja, tetapi mengerti apa isi Al – Qur’an tersebut. Agar kita tahu apa firman Allah tersebut. Dan kita bisa berdakwah di depan orang banyak. Kalau sudah begitu, orang – orang akan tau isi dari Al – Qur’an.
Yang ketiga, menjadi seorang bidan. Cita – cita inilah yang ingin saya capai. Insya Allah cita – cita saya ini diridhoi oleh Allah SWT. Karena Allah menyukai hamba-Nya yang suka menolong. Cita – cita saya pun bertujuan untuk menolong orang lain. Misalnya ketika ada seorang ibu yang akan melahirkan dan anak – anak yang sedang sakit.
Saya sekolah di MI Terpadu Khoiru Ummah Majenang. Saya merasa senang bisa sekolah di MI Terpadu Khoiru Ummah Majenang karena kurikulumnya berbasis Aqidah Islam dan menghafalkan Al-Qur’an. Saya merasa senang menjadi penghafal Al – Qur’an, karena Rasulullah pernah bersabda “khoirukum man ta’allamalqur’ana wa ‘allamahu; sebaik – baik kalian adalah yang belajar Al – Qur’an dan mengajarkannya”. Saya terinspirasi dari hadits tersebut. Karena itulah saya senang menghafal Al-Qur’an. Dan Allah telah menjanjikan, barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an, maka kelak ia bisa memberikan mahkota untuk kedua orangtuanya di Syurga.
Di MI Terpadu Khoiru Ummah saya tidak dituntut untuk mendapatkan nilai baik, tetapi yang paling penting nilai syakhsyiyahlah yang utama agar bisa mencetak generasi yang berkepribadian Islam.
Semua orang pasti mempunyai cita – cita. Saya pun mempunyai cita – cita. Cita – Cita saya ada tiga. Yang pertama adalah masuk syurga. Semua orang pasti ingin masuk syurga, tidak mau masuk ke neraka. Tidak ada satu pun yang mau masuk ke neraka. Kaum muslim kelak akan ada yang langsung masuk ke syurga, namun ada pula yang harus mencicipi neraka dulu baru masuk kedalam syurga. Maka dari itu saya berlomba – lomba berbuat kebaikan agar bisa langsung masuk kedalam Syurga-Nya.
Yang kedua, menjadi penghafal Al – Qur’an. Orangtua selalu selalu ingin saya menjadi penghafal Al - Qur’an, karena itu salah satu perbuatan yang akan membawa kita ke Syurga. Serta mendapatkan jubah kemuliaan untuk orangtua kita. Jadi penghafal Al – Qur’an itu tidak untuk menghafalkannya saja, tetapi mengerti apa isi Al – Qur’an tersebut. Agar kita tahu apa firman Allah tersebut. Dan kita bisa berdakwah di depan orang banyak. Kalau sudah begitu, orang – orang akan tau isi dari Al – Qur’an.
Yang ketiga, menjadi seorang bidan. Cita – cita inilah yang ingin saya capai. Insya Allah cita – cita saya ini diridhoi oleh Allah SWT. Karena Allah menyukai hamba-Nya yang suka menolong. Cita – cita saya pun bertujuan untuk menolong orang lain. Misalnya ketika ada seorang ibu yang akan melahirkan dan anak – anak yang sedang sakit.
Tidak ada komentar:
Write komentar